
Akhirnya aku bertemu Dia yang selama ini kurindu.
Kekasih, ijinkan aku mabuk dalam CintaMu. Dalam KetiadaanMu.
Angga.
Di tengah kekayaan makna, izinkan sesekali hening dan sepi itu "berbicara". Tidak dalam posisi menyalahkan, namun datang sebagai pelengkap yang belum tentu lengkap.
Punk adalah sesuatu yang baru di Indonesia. Ia berasal dari Barat, tepatnya
Punk mulai masuk ke Indonesia sekitar 1970-an, dan mengalami kejayaan pada 1990-an. Tak beda dengan di negara lain, di Indonesia punk dianggap sebagai gerombolan remaja pembuat onar, atau sekedar aliran musik keras yang tak jelas. Namun ada yang menarik dari anak-anak Punk. Berbekal semangat DIY (do it yourself) komunitas punk di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Malang mulai merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro.
Kurasakan
dingin dadamu
malam ini
Menanti pagi
bunyi lonceng
usap sengal
perjamuan
Tak kudengar
nyanyian misa
pengakuan dosa
rosario para santo
Orang-orang
melintas cemas
lorong sempit
perjalanan
Tempat
apakah
ini ?
Hujan turun
sepanjang hari
iris tubuhku
jadi potongan
kematian
tanpa peta
reinkarnasi
baju-baju
yang berganti
Aku berjalan
di keramaian
pasar-pasar
kepedihan
hitam mata
serupa paku
sekejap menelikung
ku
Kurasakan
dingin dadamu
malam ini
catatan: dona nobis pacem (latin)=anugerahilah kami damai
Apa sebenarnya penyebab tumbuh suburnya radikalisme agama di
Denpasar, 5 Oktober 2008
Merekalah para Buddha--yang berarti: Ia yang telah terjaga. Muhammad, Buddha,
Merayakan kehidupan juga berarti berkata ‘ya’ pada kehidupan. Menerima apapun yang datang, apapun yang Kehidupan berikan kepada kita. Menerima kehidupan dengan segala dualitasnya; baik-buruk, gelap-terang, siang-malam, kebahagiaan-kesedihan, kelahiran-kematian. Menerima kehidupan sebagaimana adanya. Penerimaan Total. Karena dengan menerima dualitas kita dapat melampaui dualitas, maka ketika mengalami kesedihan sikap kita sama ketika mengalami kebahagiaan. Kita menjadi seimbang. Hidup menjadi sebuah perayaan, sebuah nyanyian, dan kita tertawa dan bernyanyi bersama kehidupan. Kita pun telah menjadi selebriti. Selebriti Sejati.
Tertarik menjadi Selebriti?
Denpasar, 03 Oktober 2008
Aku mati sebagai mineral
dan menjelma sebagai tumbuhan,
aku mati sebagai tumbuhan
dan lahir kembali sebagai binatang
Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.
Kenapa aku harus takut?
Maut tidak pernah mengurangi
sesuatu dari diriku.
Sekali lagi,
aku masih harus mati sebagai manusia,
dan lahir di alam para malaikat.
Bahkan setelah menjelma sebagai malaikat,
aku harus mati lagi;
Karena, kecuali Tuhan,
tidak ada sesuatu yang kekal abadi.
Setelah kelahiranku sebagai malaikat,
aku masih harus menjelma lagi
alam bentuk yang tak kupahami.
Ah, biarkan diriku lenyap,
memasuki kekosongan, kasunyataan
Karena hanya dalam kasunyataan itu
terdengar nyanyian mulia;
“Kepada Nya, kita semua akan kembali”
Sufi
Sufi, yang yakin bahwa agama mereka adalah agama Cinta, tentu menjadi penyejuk di tengah radikalisme agama yang menghalalkan kekerasan atas nama agama. Sufi adalah para pejalan di Jalan Cinta. Seperti yang pernah ditulis Ibn Arabi (1165-1240):
“Hatiku telah terbuka sepenuhnya: ini menjadi