Nobis
Pacem
Kurasakan
dingin dadamu
malam ini
Menanti pagi
bunyi lonceng
usap sengal
perjamuan
Tak kudengar
nyanyian misa
pengakuan dosa
rosario para santo
Orang-orang
melintas cemas
lorong sempit
perjalanan
Tempat
apakah
ini ?
Hujan turun
sepanjang hari
iris tubuhku
jadi potongan
kematian
tanpa peta
reinkarnasi
baju-baju
yang berganti
Aku berjalan
di keramaian
pasar-pasar
kepedihan
hitam mata
serupa paku
sekejap menelikung
ku
Kurasakan
dingin dadamu
malam ini
catatan: dona nobis pacem (latin)=anugerahilah kami damai
Denpasar, 2003
2 komentar:
tetap takut dengan loncengnya..
jangan takut, senja. kematian hanya soal waktu saja.
Posting Komentar